Gegara Sepeda Motor, Pertikaian Dua Pria di Malang Berakhir Tragis

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

Wasiat Terakhir Nurul Qomar

Ayah Baim Wong Wafat

JCCNetwork.id- Duel mematikan terjadi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024). Dua pria, ED (52), warga Kecamatan Ampelgading, dan M (41), warga Kecamatan Dampit, terlibat perkelahian sengit menggunakan senjata tajam berupa celurit. Insiden ini berujung tragis, menewaskan M dan melukai ED, yang kini diamankan oleh kepolisian.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengonfirmasi bahwa duel tersebut dipicu oleh perselisihan terkait sepeda motor yang dipinjam oleh korban. Pertikaian berdarah ini terjadi di area lahan pertanian Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut Dadang, ED berhasil diamankan beberapa saat setelah kejadian.

- Advertisement -

“Masih kami dalami, sementara kami amankan seorang pria yang diduga terlibat peristiwa tersebut,” kata Dadang, Selasa 12 November 2024.

Polisi yang segera tiba di lokasi kejadian menemukan korban M tergeletak dengan luka-luka di tubuhnya serta celurit yang diduga digunakan dalam pertikaian tersebut.

Setelah dilaporkan oleh warga, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa M tidak tertolong akibat luka serius yang dialaminya. Sementara itu, ED yang mengalami luka di tangan saat perkelahian berlangsung juga mendapat perawatan medis sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Satreskrim Polres Malang.

- Advertisement -

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa ED dan M saling mengenal. Kasus ini diduga bermula saat ED mempertanyakan sepeda motor miliknya yang dipinjam oleh M. Jawaban M yang dianggap tidak memuaskan memicu kemarahan ED hingga berujung pada tantangan duel carok.

“Awalnya, pelaku menanyakan tentang motornya yang dipinjam oleh korban. Namun, jawaban korban tidak sesuai harapan, dan pelaku tidak menerimanya,” ungkap Dadang.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut motif di balik insiden tersebut, termasuk kronologi detail yang menyebabkan penganiayaan berujung maut ini.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, dan akan segera kami informasikan lebih lanjut jika ada perkembangan baru,” ujarnya.

Insiden carok ini menjadi pengingat akan bahayanya penyelesaian konflik dengan kekerasan. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyelesaikan perselisihan guna mencegah tragedi serupa terjadi kembali.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

KAI Perketat Keamanan, Hentikan Fenomena Penumpang Turun di Persilangan Rel

JCCNetwork.id-Senin, 13 Januari 2025, kejadian mengejutkan di persilangan rel kereta api yang melibatkan KA Serayu rute Pasarsenen-Purwokerto dan KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir kembali...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER