JCCNetwork.id- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kekecewaannya atas ketidakmampuan Indonesia dalam memproduksi barang-barang berteknologi tinggi. Dalam sebuah Rapat Koordinasi (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, yang dilaksanakan pada Sabtu, 9 November 2024, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah, seharusnya mampu menghasilkan produk-produk seperti mobil, motor, dan komputer yang berteknologi tinggi.
“Bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dikasih semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” kata Prabowo, dalam Rapat Koordinasi (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, dikutip Sabtu, 9 November 2024.
Pernyataan ini mencerminkan rasa frustrasinya terhadap stagnasi dalam sektor teknologi tinggi Indonesia, yang menurutnya sangat vital untuk kemajuan negara.
Sebagai negara terbesar keempat di dunia, Prabowo berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen barang-barang teknologi tinggi. Ia menilai, pencapaian tersebut bukanlah hal yang mustahil jika seluruh elemen bangsa bersatu dan bekerja keras.
“Terus terang saja, saya dalam hati, saya tidak mau terima bahwa bangsa ke empat di dunia, bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa tidak bisa bikin mobil,” bebernya.
Prabowo menegaskan bahwa perjuangannya dalam memimpin Indonesia bukan hanya untuk memenuhi amanah rakyat, tetapi juga untuk mewujudkan impian besar bangsa ini menjadi negara maju.
“Saya bersyukur karena sekarang saya diberi kesempatan untuk mengarahkan, untuk mewujudkan hal-hal yang saya anggap kritikal bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia,” tandas Prabowo.
Dengan semangat tersebut, Prabowo berkomitmen untuk memimpin upaya-upaya yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan teknologi, sehingga negara ini tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen global dalam industri berteknologi tinggi.