JCCNetwork.id- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi isu mengenai kemungkinan pendiri Lion Air, Rusdi Kirana, ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kabar tersebut muncul di tengah berlangsungnya masa jabatan Irfan Setiaputra sebagai Dirut sejak Januari 2020.
Rusdi Kirana saat ini baru saja terpilih menjadi anggota DPR RI sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI untuk periode 2024-2029. Menanggapi rumor ini, Erick menyatakan keraguannya dan meminta publik tidak terpengaruh dengan spekulasi yang belum memiliki dasar.
“Pak Rusdi Kirana? Kan Pak Rusdi di MPR. Nanti saya telepon Pak Rusdi ya, Saya sih engga yakin ya,” jelas Erick ketika ditemui usai menghadiri penandatanganan kerja sama antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa pergantian kepemimpinan di Garuda Indonesia, termasuk isu pergantian Dirut, hanya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Jumat (15/11/2024) mendatang. Ia meminta masyarakat menunggu hasil rapat tersebut dan menegaskan bahwa informasi resmi hanya akan diumumkan melalui mekanisme yang sah.
“Belum RUPS, tunggu aja RUPS-nya,” ujar Erick saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/11/2024) malam.
Irfan Setiaputra telah menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia sejak Januari 2020, setelah menggantikan Ari Askhara yang diberhentikan karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Pergantian pimpinan di Garuda Indonesia sendiri kerap menjadi sorotan, mengingat tantangan dan reputasi yang melekat pada maskapai pelat merah ini.
Kabar mengenai Rusdi Kirana ini menambah sorotan terhadap BUMN, di mana Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan transparansi dalam penunjukan pimpinan di perusahaan-perusahaan milik negara.