JCCNetwork.id- Penggunaan pemain naturalisasi di Tim Nasional Indonesia kembali menjadi perdebatan. Meskipun Timnas berhasil menahan imbang dua tim kuat Asia, yakni Arab Saudi dengan skor 1-1 dan Australia dengan hasil 0-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, kritik terus berdatangan terkait banyaknya pemain naturalisasi yang dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Dalam laga melawan Arab Saudi, sembilan dari 11 pemain yang diturunkan merupakan hasil naturalisasi, sementara hanya dua pemain yang lahir dan besar di Indonesia. Hal serupa terjadi saat Indonesia menghadapi Australia, di mana dari 11 pemain, sembilan di antaranya juga merupakan pesepak bola naturalisasi. Pemain seperti Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Justin Hubner, yang berlatar belakang Eropa, masuk dalam susunan tim inti.
Menanggapi kritik ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pembelaan. Melalui akun TikTok-nya pada Sabtu (14/9/2024), ia menegaskan bahwa tidak perlu ada keraguan terhadap dedikasi yang telah diberikan untuk membawa sepak bola Indonesia ke kancah dunia.
“Jangan pernah tanyakan dedikasi dan perjuangan kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia,” tulis Erick Thohir dalam postingan di akun Tiktoknya, dikutip Sabtu (14/9/2024)
Perdebatan mengenai pemain naturalisasi di Timnas memang terus mengemuka, namun PSSI dan para pendukung sepak bola berharap langkah ini mampu membawa prestasi signifikan bagi Indonesia di masa depan.