JCCNetwork.id- Buah anggur adalah buah kecil yang memiliki rasa manis dan segar, sering dikonsumsi langsung atau digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman. Anggur kaya akan vitamin C, vitamin K, dan antioksidan seperti resveratrol, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan melawan radikal bebas. Tersedia dalam berbagai warna seperti hijau, merah, dan ungu, anggur juga digunakan untuk membuat produk turunan seperti jus anggur dan anggur kering (kismis).
Namun harga buah anggur tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:
Biaya Produksi Tinggi: Menanam anggur memerlukan perawatan intensif, termasuk pemangkasan, pengairan, dan perlindungan dari hama dan penyakit. Proses ini memakan biaya yang cukup besar.
Musiman: Anggur adalah buah musiman yang hanya tersedia pada waktu tertentu dalam setahun. Keterbatasan musim panen dapat menyebabkan harga melonjak.
Transportasi dan Penyimpanan: Anggur mudah rusak sehingga membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang hati-hati. Biaya transportasi dan penyimpanan yang baik agar buah tetap segar juga menambah harga jual.
Import dan Pajak: Jika anggur diimpor dari negara lain, maka ada biaya tambahan seperti pajak impor dan bea cukai yang juga mempengaruhi harga.
Permintaan Tinggi: Anggur memiliki permintaan yang tinggi di pasar karena rasanya yang enak dan manfaat kesehatannya.
Permintaan yang tinggi dengan pasokan terbatas dapat membuat harga naik. Faktor-faktor ini berkontribusi pada harga anggur yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa buah lainnya.