JCCNetwork.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada Kamis, 11 Juli 2024. Presiden beserta rombongan berangkat dari Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada pukul 07.30 WIB menggunakan helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, menyampaikan bahwa tujuan pertama Presiden adalah RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM di Kabupaten Lampung Selatan.
“Setelah meninjau RSUD, Bapak Presiden akan meninjau pelaksanaan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi di Desa Bandan Hurip,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/7/2024).
Selanjutnya, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi SMA Kebangsaan Lampung Selatan. Di sana, beliau akan meninjau fasilitas pendidikan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC) yang berada di lingkungan sekolah tersebut.
Setelah menyelesaikan kunjungannya di Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lampung Utara menggunakan helikopter Super Puma. Helikopter ini akan mendarat di Helipad Stadion Sukung Kelapa.
“Di Kabupaten Lampung Utara, Bapak Presiden akan mengecek harga di Pasar Sentral Kotabumi dan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Lampung,” kata Yusuf.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa pejabat penting, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Keberangkatan Presiden di Monumen Nasional dilepas oleh beberapa pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Lampung, terutama dalam bidang kesehatan, pertanian, dan pendidikan. Pemerintah pusat terus berupaya memastikan bahwa berbagai program pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di daerah-daerah.