JCCNetwork.id- Para buruh dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, bersiap memperingati Hari Buruh Internasional di Istana Negara Jakarta pada 1 Mei 2024. Dengan rencana keberangkatan menggunakan bus dan kendaraan pribadi, sekitar seratus buruh akan bergabung dalam unjuk rasa untuk menyoroti isu-isu kesejahteraan buruh.
“Ada 100 buruh dari Bandung Barat akan berangkat pada peringatan May Day di Istana Negara Jakarta besok,” kata Koordinator Koalisi 5 Serikat Pekerja Bandung Barat, Dede Rahmat, Selasa, 30 April 2024.
Menurut Koordinator Koalisi 5 Serikat Pekerja Bandung Barat, Dede Rahmat, dalam wawancaranya pada Selasa, 30 April 2024, sejumlah serikat pekerja seperti FSPMI, SPN, dan SPSI akan turut serta dalam aksi tersebut. Pasca unjuk rasa di Jakarta, para buruh juga berencana untuk mengadakan demonstrasi serupa di daerah mereka.
“Sekarang kita fokus dulu aksi di Jakarta,” jelasnya.
Salah satu tuntutan utama para buruh adalah penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023 yang dianggap merugikan mereka. Mereka juga menyerukan penghapusan sistem kerja outsourcing dan menentang praktik upah murah. Dede menyoroti kesulitan yang dihadapi buruh dengan pemberlakuan PPH 21, di mana setiap penerima Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri akan dikenai potongan pajak.
“Dengan diberlakukannya PPH 21, setiap buruh yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri terkena potongan pajak,” ujarrnya.
Dengan demikian, aksi yang direncanakan besok dipastikan akan menjadi panggung bagi para buruh untuk menyuarakan aspirasi dan menegaskan tuntutan mereka terhadap pemerintah.
