Bukan Hanya Geopolitik, Ini Faktor Tersembunyi yang Mendorong Emas Meroket!

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak pada awal perdagangan Rabu (31/1/2024) pagi WIB, mengikuti pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang memberikan dorongan positif. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April mencatat kenaikan sebesar 6,30 dolar AS atau 0,31 persen, ditutup pada level 2,050,90 dolar AS per ounce.

Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang membuat emas semakin diminati sebagai aset safe haven. Investor mencari perlindungan di pasar logam mulia mengingat ketidakpastian global yang semakin meningkat.

- Advertisement -

Pada hari Selasa (30/1), Bank Sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, memulai pertemuan kebijakan moneter bulan Januari, yang diperkirakan akan diakhiri dengan pengumuman pada Rabu (01/02). Antisipasi terhadap kebijakan moneter dan langkah-langkah yang mungkin diambil oleh The Fed telah mempengaruhi pasar keuangan, termasuk harga emas.

Selain itu, laporan pekerjaan bulanan AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat (03/02) turut menjadi fokus perhatian. Kondisi pasar tenaga kerja yang dinamis dapat mempengaruhi kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.

Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (30/1) memberikan gambaran yang beragam. Indeks NSA Harga Rumah Nasional S&P AS CoreLogic Case Shiller mencatat kenaikan tahunan sebesar 5,1 persen pada bulan November, menunjukkan pertumbuhan sejak bulan sebelumnya yang sebesar 4,7 persen.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Nasib Rafael Struick di Brisbane Roar Kian Suram

JCCNetwork.id- Nasib penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick, bersama klub asal Australia Brisbane Roar FC kian mengkhawatirkan. Pemain berusia 22 tahun itu kembali tidak masuk...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER