JCCNetwork.id- Pada Rabu (31/1/2023), massa dari Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (Apdesi) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Kombes Susatyo, Kapolres Metro Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
“Dalam pengamanan ini kami melibatkan sejumlah 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi terkait,” kata Susatyo, Rabu (31/1/2023).
Susatyo menegaskan kesiapan pihaknya untuk mengantisipasi tindakan anarkis, termasuk potensi penutupan jalan tol.
“Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban” jelasnya.
Rekayasa lalu lintas akan disesuaikan secara situasional, tergantung pada jumlah massa dan eskalasi situasi di depan DPR.
“Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua,” ujar Susatyo.
Meskipun menjaga ketertiban, Kapolres mengimbau agar pengamanan dilakukan dengan sikap persuasif, tidak mudah terprovokasi, dan humanis.
“Kami menghimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.