JCCNetwork.id – Dalam pertemuan Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa pada Senin (22/1), Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengeluarkan seruan mendesak kepada semua negara untuk segera mencapai kesepakatan pandemi global.
Dalam peringatannya, Tedros menekankan bahwa kegagalan mencapai kesepakatan yang mengikat hukum dalam meningkatkan kesiapsiagaan global menghadapi pandemi bisa menjadi peluang yang terlewatkan dan tidak akan dimaafkan oleh generasi mendatang.
“Saya sangat prihatin bahwa negara-negara anggota mungkin tidak memenuhi komitmen itu. Waktunya sangat singkat, dan ada beberapa permasalahan yang belum terselesaikan,” ucapnya.
Setelah pandemi COVID-19 merenggut lebih dari 7 juta nyawa di seluruh dunia, 194 negara anggota WHO sepakat untuk membentuk proses negosiasi guna menyusun kesepakatan yang akan memastikan dunia lebih siap dalam mencegah dan mengatasi bencana kesehatan di masa depan.
Tedros mengingatkan bahwa batas waktu untuk mencapai kesepakatan tersebut ditetapkan paling lambat Mei mendatang.
“Kegagalan mewujudkan kesepakatan pandemi dan amendemen Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) akan menjadi peluang yang terlewatkan dan mungkin tidak akan dimaafkan oleh generasi mendatang,” tutur Tedros.
Tedros menegaskan bahwa kompromi mutlak diperlukan, karena tanpa kesepakatan, semua pihak tidak akan mendapatkan solusi yang diinginkan.