Gangguan KKB Buat Warga Kelaparan dan Pencarian Kapten Philip Semakin Rumit

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Proses pencarian Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, terus dilakukan dengan penuh tantangan. Cuaca buruk dan medan sulit di wilayah tersebut masih menjadi kendala utama bagi aparat yang berusaha mencari keberadaannya.

Hingga kini, pencarian telah dilakukan di tiga wilayah, yakni Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga. Namun, upaya pencarian kini terfokus di Kabupaten Nduga, di mana Kapten Mehrtens diduga masih berada dalam tahanan KKB.

- Advertisement -

Sementara itu, di wilayah lain di Papua Tengah, bencana kekeringan telah menyebabkan masyarakat di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, menghadapi ancaman kelaparan. Untuk membantu meringankan beban mereka, aparat juga berusaha melakukan pengawalan penyaluran bantuan bahan makanan. Sayangnya, proses tersebut terkendala oleh gangguan dari KKB, yang membuat daerah-daerah tersebut menjadi rawan dan sulit dijangkau.

Kapolda Papua menegaskan bahwa Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi termasuk dalam wilayah pelintasan KKB di tiga kabupaten, yaitu Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya. Keberadaan kelompok bersenjata ini membuat proses pencarian Kapten Mehrtens dan upaya bantuan untuk daerah terdampak bencana menjadi lebih rumit dan berisiko tinggi.

“Dari Sinak-Puncak juga merupakan daerah basis KKB,” ujarnya di Jayapura, Kamis (27/7/2023).

- Advertisement -

Pihak berwenang berharap agar cuaca membaik dan situasi keamanan memungkinkan agar pencarian pilot Susi Air dapat berlanjut dengan lebih lancar. Selain itu, usaha untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana juga perlu mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak.

“Kita bantu jangan sampai membuat persoalan baru baik korban kepada pilot maupun anggota, sebab dampaknya bisa membias kemana-mana. Mungkin saja tindakan aparat yang berlebihan akhirnya malah diputarbalikan,” tuturnya.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Gus Miftah Akui Kekhilafan dan Minta Maaf

JCCNetwork.id- Gus Miftah, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tengah menjadi sorotan publik setelah sebuah video...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER