JCCNetwork.id- Pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, resmi memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (training camp/TC) di Bali, yang dijadwalkan dimulai pada 26 Mei 2025. TC ini merupakan bagian dari persiapan Garuda menuju laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam daftar yang dirilis, terdapat lima nama yang baru pertama kali dipanggil Kluivert sejak resmi menukangi skuad Merah Putih. Mereka adalah Stefano Lilipaly, Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Reza Arya Pratama. Meski bukan pendatang baru di Timnas, kelima pemain tersebut sebelumnya belum pernah masuk dalam skuad pilihan pelatih asal Belanda itu.
Kembalinya Stefano Lilipaly menjadi sorotan tersendiri. Pemain Borneo FC itu terakhir kali membela Timnas Indonesia pada 2023 dan telah mengoleksi 30 caps internasional. Sementara itu, Reza Arya, penjaga gawang PSM Makassar, sempat dua kali dipanggil oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, namun belum menjadi pilihan utama era Kluivert hingga kini.
Dua saudara asal Papua, Yance dan Yakob Sayuri, serta bek kanan Asnawi Mangkualam juga kembali masuk radar setelah absen dalam dua pertandingan internasional Indonesia pada Maret lalu, yang merupakan debut pertandingan Kluivert bersama tim nasional.
Dengan hanya 23 pemain yang diperbolehkan masuk dalam skuad resmi sesuai regulasi FIFA, sembilan dari 32 nama yang mengikuti TC di Bali akan dipangkas sebelum laga krusial melawan China pada 5 Juni mendatang. Seleksi ketat diharapkan dapat menghasilkan komposisi terbaik untuk menjaga peluang Indonesia melaju lebih jauh dalam kualifikasi.
Kehadiran sejumlah nama berpengalaman yang kembali dipanggil menandakan bahwa Kluivert membuka peluang bagi siapa pun yang menunjukkan performa konsisten di level klub. Persaingan di TC Bali diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat tingginya motivasi pemain untuk menembus skuad inti.
Timnas Indonesia saat ini berada dalam situasi penting untuk mengamankan posisi di fase berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Oleh karena itu, keputusan Kluivert dalam menentukan 23 nama akhir akan sangat menentukan arah perjuangan Garuda ke depan.