Dari Balik Jeruji, Vadel Badjideh Kirim Surat Haru dan Gambar Hantu untuk Keponakan

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.Id –Vadel Badjideh, pria yang saat ini mendekam di balik jeruji besi atas dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly, kembali mencuri perhatian publik. Dari dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, ia menuliskan sebuah surat untuk dua keponakannya, Queen dan Aimar, yang kemudian dibagikan oleh kakaknya, Bintang Badjideh, melalui media sosial.

Surat tulisan tangan tersebut menjadi pelampiasan kerinduan Vadel terhadap keluarganya. Dalam isi suratnya, ia berjanji akan segera pulang dan menunjukkan kasih sayangnya kepada keponakan-keponakannya dengan cara yang unik. Unggahan Bintang di media sosial pun langsung menarik perhatian warganet.

- Advertisement -

“Surat dari Om Vadel buat Queen dan Aimar,” tulis Bintang di unggahan media sosialnya.

Namun, bukan hanya isi suratnya yang menjadi sorotan. Di balik lembaran surat tersebut, Vadel menyisipkan gambar yang cukup unik—tiga sosok hantu yang dikenal dalam budaya Indonesia, yakni kuntilanak, pocong, dan tuyul. Gambar-gambar itu disebut dibuatnya untuk mengisengi keponakan-keponakannya.

“Ada gambar buat ngisengin mereka,” tulis Bintang Badjideh.

- Advertisement -

Selain itu, dalam suratnya, Vadel juga berjanji akan membelikan kucing untuk Queen dan Aimar setelah ia bebas. Janji ini tampaknya menjadi salah satu bentuk kasih sayangnya terhadap keponakan-keponakannya yang sangat ia rindukan.

Sementara itu, kasus hukum yang menjerat Vadel Badjideh terus bergulir. Ia resmi ditahan sejak 13 Februari 2025 di Polres Metro Jakarta Selatan, dan masa penahanannya diperpanjang selama 40 hari sejak awal Maret lalu. Kasus dugaan tindak asusila terhadap putrinya masih dalam proses hukum, dengan publik yang terus menyoroti perkembangannya.

Kendati berada di dalam penjara dengan status tersangka, Vadel tampaknya masih berusaha menjaga hubungan emosional dengan keluarga, terutama keponakan-keponakannya. Surat dan gambar hantu yang dikirimkannya menjadi bukti bahwa, meskipun dalam keterbatasan, ia tetap ingin menunjukkan perhatiannya kepada orang-orang terdekatnya.

Kini, publik menanti kelanjutan proses hukum yang akan menentukan nasib Vadel Badjideh. Apakah janji yang ia tuliskan dalam surat untuk keponakannya dapat terwujud? Ataukah ia harus menghadapi kenyataan hukum yang lebih berat? Semua masih bergantung pada proses persidangan yang tengah berjalan.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Tak Terima Dimutasi, Guru Serang Kepala Sekolah

JCCNetwork.id- Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial RL ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepahiang setelah melakukan penganiayaan terhadap kepala sekolah di...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER