JCCNetwork.id-Petarung kelas ringan UFC, Paddy Pimblett, menyatakan kesiapannya menghadapi Ilia Topuria jika juara kelas bulu itu naik ke divisi 155 pon.
Pernyataan ini mempertegas rivalitas keduanya yang telah berlangsung sejak 2022.
“Jika ia ingin naik ke divisi lightweight, saya akan menunggu di sini. Saya akan berada di sana untuk menyambutnya,” kata Paddy Pimblett sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Topuria, yang saat ini memegang sabuk juara kelas bulu, dikabarkan berniat naik ke kelas ringan dan bahkan menargetkan pertarungan dengan mantan juara Charles Oliveira.
Namun, Pimblett menilai ambisi tersebut terlalu dini dan menyatakan dirinya sebagai lawan ideal bagi petarung asal Spanyol itu.
“Saya jauh lebih besar darinya, orang-orang tidak menyadarinya. Saya ingin sekali bertatap muka dengannya, supaya semua orang bisa melihat betapa besar saya sebenarnya dibandingkan dia,” katanya.
Ia juga mempertanyakan kelayakan Topuria sebagai penantang di kelas ringan.
Menurutnya, Topuria mendapat gelar juara kelas bulu tanpa menghadapi petarung papan atas seperti Brian Ortega, Yair Rodriguez, atau Arnold Allen.
“Ia melewatkan para petarung tersebut dan dapat bertarung demi sabuk itu hanya karena Volkkanovski telah membersihkan divisi itu,” katanya.
Selain itu, Pimblett menyoroti keputusan Topuria yang langsung mengincar kenaikan divisi setelah baru sekali mempertahankan gelar.
Menurutnya, seorang juara seharusnya minimal mempertahankan sabuk tiga kali sebelum menantang di divisi di atasnya.
“Saya kira Anda harus mempertahankan sabuk itu setidaknya tiga kali jika Anda ingin bertarung demi sabuk di divisi di atasnya,” katanya.
Pimblett dan Topuria memiliki sejarah panjang rivalitas yang bermula dari perselisihan di UFC London 2022.
Ketegangan mereka kembali memuncak saat konferensi pers UFC 282 sebelum pihak keamanan mencegah konfrontasi fisik.
“Saya rasa tak ada orang lain dalam divisi ini (kelas ringan) yang lebih berhak menyambutnya daripada saya. Saya akan sangat senang untuk bertarung secara adil dengan dirinya dan menendangnya sampai KO,” katanya.