JCCNetwork.id-Banjir yang melanda Kota Bandarlampung pada Jumat (17/1) telah menggenangi 16 kecamatan dan 79 kelurahan, mempengaruhi sekitar 11.223 warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaporkan bahwa bencana ini berdampak signifikan, dengan 14.160 rumah terendam air, dan 518 kepala keluarga turut terimbas.
Wahyu Hidayat, Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa sementara ini pihaknya terus melakukan asesmen terhadap kerusakan yang terjadi.
“Berdasarkan rekapitulasi sementara kejadian bencana banjir yang terjadi pada Jumat (17/1) di Kota Bandarlampung telah melanda 16 kecamatan dari total 20 kecamatan dan 79 kelurahan dari total 124 kelurahan,” ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Minggu.
Sebagai respons cepat, BPBD Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir.
Tim BPBD Kota Bandarlampung, dibantu oleh aparat kelurahan, TNI, Polri, Damkar, serta instansi terkait lainnya, tengah fokus pada pembersihan lumpur yang menyelubungi pemukiman warga.
“Jumlah masyarakat terdampak ada 11.223 jiwa untuk rumah yang terdampak ada 14.160 unit, dan jumlah kepala keluarga terdampak 518 kepala keluarga,” katanya.
Rekapitulasi sementara dari BPBD Provinsi Lampung menunjukkan rincian kecamatan yang terdampak, di antaranya Kecamatan Bumi Waras yang mencatatkan 2.989 rumah terendam.
Kecamatan Kedaton juga melaporkan 318 unit rumah terdampak, sementara Kecamatan Rajabasa dan Kedamaian turut merasakan dampaknya, dengan ribuan jiwa terpapar bencana ini.
“BPBD Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir, dan tim dari BPBD Kota Bandarlampung saat ini sedang melakukan pembersihan lumpur yang masuk ke pemukiman warga dibantu dari aparat kelurahan, Damkar, TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya,” ucap dia.
Kecamatan lainnya, seperti Way Halim, Sukabumi, Panjang, hingga Teluk Betung Selatan, juga tercatat mengalami kerusakan yang signifikan.
Teluk Betung Timur, sebagai salah satu wilayah terdampak parah, melaporkan lebih dari 2.000 rumah tergenang banjir.
BPBD Provinsi Lampung, bersama instansi terkait, terus berupaya mengatasi dampak bencana ini dan memberikan perhatian penuh pada pemulihan wilayah yang terdampak.