JCCNetwork.id- Timor Leste mengalami kekalahan telak saat menghadapi Thailand di laga pembuka Grup A Piala AFF 2024. Pertandingan yang digelar di Hang Day Stadium, Hanoi, Minggu (8/12/2024) malam WIB, berakhir dengan skor mencolok 10-0 untuk kemenangan Thailand. Kekalahan ini mencatatkan sejarah buruk bagi Timor Leste, menyamai kekalahan terbesar mereka yang pernah diderita dari Arab Saudi pada 2015 dengan skor serupa.
Timor Leste menurunkan Junildo Pereira sebagai penjaga gawang utama. Kiper berusia 21 tahun itu harus memungut bola dari gawangnya sebanyak empat kali sebelum babak pertama berakhir. Kesalahan fatal yang dilakukan Junildo terjadi pada menit ke-28, ketika ia gagal menangkap bola dengan sempurna. Bola liar berhasil direbut oleh Suphanat Mueanta yang mencetak gol ketiga untuk Thailand.
Di babak kedua, petaka terus berlanjut bagi The Crocodiles. Hanya dalam waktu dua menit, Junildo kembali kebobolan dua kali, masing-masing dari Suphanat Mueanta pada menit ke-54 dan Seksan Ratree pada menit ke-56. Penampilan buruk tersebut memaksa pelatih Timor Leste untuk menggantikannya dengan Georgino da Silva pada menit ke-61.
Namun, nasib apes juga menimpa Georgino. Baru beberapa detik berada di lapangan, kiper pengganti itu langsung kebobolan lewat tandukan Seksan Ratree, yang memperbesar keunggulan Thailand menjadi 7-0. Selama sisa pertandingan, Georgino kembali harus memungut bola tiga kali lagi dari gawangnya.
Thailand tampil dominan dengan mencatatkan empat pemain yang masing-masing mencetak dua gol dalam laga tersebut. Mereka adalah Ben Davis, Suphanat Mueanta, Seksan Ratree, dan Teerasak Poeiphimai. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Thailand di puncak klasemen sementara Grup A dengan keunggulan selisih gol yang luar biasa.
Bagi Timor Leste, kekalahan ini bukan hanya memalukan, tetapi juga menjadi alarm besar bagi performa mereka di turnamen. Dengan menyamai rekor kekalahan terbesar mereka sepanjang sejarah, Timor Leste kini harus berjuang ekstra keras untuk bangkit di laga-laga berikutnya jika ingin menjaga asa bertahan di Piala AFF 2024.
Sementara itu, Thailand menunjukkan kapasitas mereka sebagai salah satu tim favorit juara. Penampilan impresif ini menjadi sinyal kuat bagi lawan-lawan mereka di Grup A, bahwa Gajah Perang datang ke turnamen ini dengan ambisi besar untuk merebut gelar.
