Jelang Penetapan KPU, Gen Muda Bela Malut Serukan Masyarakat Jaga Persatuan dan Perdamaian

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Menjelang pengumuman resmi hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku Utara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gen Muda Bela Malut sebagai sebuah komunitas anak muda yang berbasis di Maluku Utara mengajak seluruh masyarakat Moloku Kie Raha untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Seruan ini menjadi penting di tengah meningkatnya tensi politik pasca-pemilu, yang berpotensi memicu gesekan di masyarakat.

- Advertisement -

Melalui pernyataan resmi, Gen Muda Bela Malut, Abd. Rahmatullah Rorano S. Abubakar menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif.

“Pemilu adalah proses demokrasi yang seharusnya menjadi momentum persatuan, bukan perpecahan. Mari torang kawal proses ini dengan kepala dingin, menghormati hukum, dan menahan diri dari tindakan yang merugikan,” ujar Rorano.

Ajakan ini disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda. Mereka menilai bahwa kestabilan kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan.

- Advertisement -

Partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang damai akan memberikan pesan kuat bahwa masyarakat Maluku Utara menjunjung tinggi nilai demokrasi.

Selain itu, Gen Muda Bela Malut juga meminta seluruh pihak, baik pendukung pasangan calon maupun masyarakat umum, untuk menerima apapun keputusan KPU dengan lapang dada.

Proses hukum dan pengawasan terhadap Pilgub telah dilakukan secara transparan, sehingga hasil yang diumumkan diharapkan dapat mencerminkan kehendak rakyat.

Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan dan keamanan. Semoga seruan ini menjadi teladan bagi daerah lain untuk mengedepankan harmoni di atas perbedaan, demi Maluku Utara yang lebih maju dan sejahtera.

“Melalui momentum Pilgub ini, torang semua diuji komitmen bersama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai adat seatoran yang terimplikasi sebagai modalitas hidup keseharian torang. Insyaa Allah ini sekaligus menjadi batu uji demokrasi bagi masyarakat Malut tanpa terkecuali menuju masyarakat yang maju dan sejahtera. Torang berbeda-beda tapi tetap bersama. Marimoi ngone futuru!,” tutup Rano.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Yoon Suk Yeol Ditangkap

JCCNetwork.id-Pada hari Rabu (15/1/2025), dunia politik Korea Selatan diguncang dengan berita penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol terkait kasus darurat militer singkat yang terjadi pada...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER