JCCNetwork.id– Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang tengah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, dilaporkan meninggal dunia pada Rabu pagi (27/11) setelah membantu mengangkat kotak suara.
Korban bernama Agusnadi (33), warga setempat, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh.
“Yang bersangkutan bernama Agusnadi (33), warga setempat. Ia dinyatakan menghembuskan nafas terakhir setelah dilarikan ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh,” Kapolsek Banda Raya, Iptu Jumadil Firdaus, di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Jumadil, insiden itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat Agusnadi tengah menjalankan tugasnya dalam persiapan pengamanan pemilu.
Selain menjaga keamanan TPS, korban juga membantu memindahkan kotak suara dari gedung penyimpanan ke lokasi pemungutan suara.
“Setelah menyelesaikan tugasnya, korban beristirahat di kursi TPS. Beberapa saat kemudian, saksi yakni Zulbahri mengira korban tertidur,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Zulbahri bersama warga lainnya membawa Agusnadi ke mushala terdekat untuk memeriksa keadaannya.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
“Kemudian dibawa ke rumah sakit, sampai di rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia. Menurut keterangan saksi dan warga, korban tampak dalam keadaan sehat sejak pagi. Almarhum sudah dikebumikan di Gampong Lam Ara,” kata Jumadil.
Pasca kejadian, unsur Forkopimda Banda Aceh melayat ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Kehadiran mereka disambut isak tangis keluarga yang masih terpukul atas kejadian tersebut.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, juga menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Agusnadi.
“Almarhum meninggal dalam kondisi saat sedang melaksanakan tugas negara. Semoga Almarhum Agusnadi diampuni dosa dan diterima amal ibadahnya,” demikian Kapolresta.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian menyatakan tidak ada indikasi kekerasan dalam kejadian tersebut.
Musibah ini menjadi peringatan penting bagi petugas di lapangan untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan saat menjalankan tugas.