JCCNetwork.id-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengadakan pertemuan dengan Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, guna membahas langkah-langkah peningkatan kinerja wasit di Liga 1.
Erick menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kualitas kompetisi di Liga 1 semakin baik melalui pengawasan dan peningkatan kualitas wasit.
Melalui unggahan di media sosialnya, Rabu (tanggal), Erick Thohir menyampaikan bahwa diskusi ini berfokus pada pentingnya kinerja wasit yang profesional demi kualitas pertandingan yang lebih tinggi.
“Pagi ini saya bertemu dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. Kami membahas tentang kinerja wasit Liga 1 agar kualitas kompetisi semakin meningkat,” tulis Erick Thohir.
Selain Liga 1, Erick juga meminta Yoshimi untuk memperhatikan kualitas wasit di Liga 2, kompetisi strata kedua di Indonesia.
Ia mengharapkan standar wasit yang sama di kedua liga tersebut untuk mendorong peningkatan kualitas permainan di semua tingkat.
Lebih lanjut, Erick juga mengungkapkan rencananya untuk berdiskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengenai kemungkinan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Liga 2, setelah sebelumnya VAR telah diimplementasikan di Liga 1.
“Tidak hanya itu, kita juga akan terus meningkatkan kualitas wasit Liga 2 untuk musim depan. Saya juga meminta PT. Liga Indonesia Baru untuk menyediakan VAR untuk digunakan di Liga 2,” tulis Erick.
Di sisi lain, persaingan Liga 1 semakin ketat memasuki pekan kesepuluh.
Saat ini, Borneo FC memimpin klasemen dengan 21 poin dari sepuluh pertandingan.
Posisi kedua diisi Persebaya Surabaya yang memiliki poin sama, namun kalah selisih gol.
Sementara, Persib Bandung bertengger di posisi ketiga, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen.
Bali United berada di posisi keempat, dengan poin yang sama seperti Persib, namun kalah dalam margin gol.
PSM Makassar menyusul di peringkat kelima dengan 17 poin, sedangkan PSBS Biak yang merupakan klub promosi sekaligus juara Liga 2 musim lalu, mengejutkan dengan berada di posisi keenam setelah mengumpulkan 15 poin dari sepuluh laga.
Persaingan antar klub di Liga 1 ini mencerminkan kualitas kompetisi yang semakin ketat, sejalan dengan upaya PSSI untuk memperbaiki aspek perwasitan demi terciptanya pertandingan yang lebih adil dan profesional.