JCCNetwork.id- Polres Metro Jakarta Pusat melalui Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di dua sekolah di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif guna memberantas peredaran narkoba dan mendukung generasi muda bebas dari pengaruh negatif.
Kegiatan pertama digelar di SMA Negeri 1 Budi Utomo, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dimulai pukul 07.00 WIB, acara ini dihadiri oleh 45 siswa. Tim pelaksana yang terdiri dari Kanit II Satres Narkoba Polres Jakpus, AKP Rio Hangwidya, AKP Rasilin Nurafriani dari Sat Binmas, serta Tim P3GN Sat Resnarkoba. Mereka memberikan pemaparan mendalam tentang bahaya narkoba.
Pada kesempatan ini, siswa dan guru diberi kesempatan untuk berinteraksi melalui sesi tanya jawab yang interaktif. Tidak hanya itu, edukasi dan konsultasi langsung mengenai dampak penyalahgunaan narkoba serta informasi tentang proses rehabilitasi juga diberikan.
Selanjutnya, pada pukul 09.00 WIB, kegiatan berlanjut di SMK Negeri 31 Johar Baru, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh 56 siswa kelas 10.
Kanit 3 Sat Narkoba Polres Jakpus, Iptu Ferdinan dan Iptu Lenina Olin selaku Kanit Bin Polmas, bersama Tim P3GN Sat Resnarkoba, memimpin kegiatan sosialisasi yang serupa. Selain pemaparan dan edukasi, para siswa juga diajak berdialog secara langsung mengenai isu narkoba dan bagaimana cara menghindarinya.
Kasat Narkoba Polres Jakpus, AKBP Iverson Manossoh, menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswa yang turut serta dalam kegiatan ini. Ia juga yakin, dengan persiapan yang baik, generasi muda akan menjadi generasi yang berkualitas, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
“Terima kasih kepada adik-adik pelajar SMA Negeri 1 Budi Utomo Jakarta Pusat dan SMK 31 Johar Baru Jakarta Pusat yang telah menjadi pelopor Gerakan Anti Narkoba, Mari kita bergerak bersama mewujudkan Generasi Emas menuju Indonesia Emas 2024,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Iverson, adalah bagian dari program rutin Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat yang menargetkan sekolah-sekolah di dekat zona rawan peredaran narkoba. Pemilihan SMA Negeri 1 Budi Utomo dan SMK Negeri 31 Johar Baru juga didasarkan pada lokasi mereka yang berdekatan dengan area tersebut.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan generasi muda Jakarta Pusat semakin sadar akan bahaya narkoba dan mampu menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.