JCCNetwork.id- Menyambut perayaan Iduladha yang semakin dekat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan masyarakat tidak perlu cemas akan kualitas dan kesehatan hewan kurban yang akan dikonsumsi. Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan langkah-langkah tegas untuk memastikan hewan kurban yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung memenuhi standar kesehatan yang ketat.
“Hewan yang masuk ke RPH (rumah pemotongan hewan) Cakung kami pastikan terpenuhi standar kesehatannya, halal, dan higienis,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juni 2024.
Raditya menjelaskan bahwa setiap hewan kurban yang akan dipotong melalui proses pemeriksaan kesehatan yang teliti sebelum memasuki area RPH.
“Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit zoonosis dan penyakit hewan seperti penyakit mulut, dan kuku (PMK), dan salmonella,” ujar dia.
Selain itu, Raditya menegaskan bahwa setiap hewan kurban yang telah lulus pemeriksaan kesehatan akan diberi tanda khusus. Tanda ini berfungsi sebagai jaminan kepada masyarakat bahwa hewan tersebut telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.
“Hewan kurban yang sudah diperiksa kesehatannya akan diberikan tanda memberi kepastian bagi masyarakat,” jelas dia.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta juga aktif memonitor kesehatan hewan kurban. Dengan demikian, setiap tahap mulai dari masuknya hewan ke RPH hingga proses pemotongan dan penyaluran daging kurban diawasi dengan ketat oleh pihak berwenang.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tradisi kurban dapat berlangsung dengan lancar dan aman, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Pemprov Jakarta berharap masyarakat dapat merayakan Iduladha dengan tenang, mengetahui bahwa daging kurban yang mereka konsumsi telah melewati prosedur kesehatan yang ketat dan diawasi oleh para ahli di bidangnya.
