JCCNetwork.id- Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Sementara, Gerindra akan membuat keputusan terkait calon kepala daerah pada bulan Mei mendatang. Namun demikian, ia masih menunggu keputusan resmi dari partai terkait Pilgub Jabar 2024, meski telah ada indikasi terkait hal tersebut.
“Gerindra baru akan memutuskan terkait pemilihan kepala daerah pada Bulan Mei,” kata Dedi, melalui sambungan telepon, di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (29/4/2024).
Terkait pertanyaan apakah ia akan kembali menjadi anggota DPR setelah terpilih pada Pemilu 2024 atau memilih maju dalam Pilgub Jabar, Dedi menyatakan bahwa hal tersebut akan tergantung pada tugas yang diberikan oleh partai. Baginya, jika ditugaskan, ia siap mengambil risiko dan melaksanakan tugas tersebut.
Dedi juga menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan khusus dengan Prabowo Subianto terkait tiket Pilgub Jabar saat ia bergabung dengan Gerindra. Menurutnya, saat pertemuan pertama, ia hanya menyampaikan komitmen untuk mendukung Prabowo sebagai Presiden Indonesia.
Meski demikian, Dedi mengklaim bahwa secara kultur, ia sudah menjadi gubernur bagi orang-orang kecil, dengan seringnya mengurusi kebutuhan publik dan memberikan bantuan pembangunan di berbagai daerah. Ia juga menekankan bahwa posisinya sebagai gubernur struktural membutuhkan mandat resmi melalui Surat Keputusan (SK).
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara. Setiap hari saya keliling ke setiap daerah menyelesaikan problem lintas kabupaten,” kata dia.
Adapun Dedi Mulyadi juga mencatat prestasinya dalam Pemilu 2024, di mana ia masuk dalam jajaran caleg dengan suara terbesar secara nasional dan menduduki posisi pertama di Partai Gerindra dengan meraih 375.658 suara.