JCCNetwork.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengirimkan total 709 personel ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak tahun 2022. Langkah ini diambil untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemindahan Ibukota ke IKN, sekaligus mengimplementasikan Visi Indonesia 2045.
Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa personel tersebut ditempatkan di berbagai daerah di Polda Kalimantan Timur. Penempatan ini bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan di Polres-polres penyangga, seperti Polresta Balikpapan, Polresta Samarinda, Polres Penajam Paser Utara, dan Polres Paser.
“Sejak tahun 2022 sudah ada 709 personel yang telah dikirimkan ke IKN namun sementara diletakkan pada Polda Kaltim, khususnya pada Polres penyangga,” ungkap Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
Trunoyudo menjelaskan bahwa pemindahan sumber daya manusia (SDM) Polri ke IKN dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, yang berlangsung dari tahun 2023 hingga 2024, Polri telah mengirimkan 1.667 personel. Sementara itu, tahap kedua yang akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2029, akan melibatkan sebanyak 9.484 personel.
“Polri melaksanakan pemindahan personel secara bertahap, kami berharap personel Polri siap melaksanakan tugas dan ditempatkan dimana saja,” tuturnya.
Rencana berikutnya adalah tahap ketiga yang direncanakan akan dilaksanakan dari tahun 2030 hingga 2034 dengan melibatkan 9.685 personel, dan tahap terakhir, yakni tahap keempat yang akan berlangsung dari tahun 2035 hingga 2040, akan melibatkan 9.678 personel.
Trunoyudo juga mengungkapkan rencana Polri untuk tahun 2024, yang mencakup alokasi penambahan personel lulusan Diktuk/Dikbang secara bertahap, redistribusi personel Perwira dan Bintara Polri dari Polda lain yang komposisi personelnya mendekati ideal ke Polda Kalimantan Timur dan Polda-polda penyangga IKN lainnya, serta penambahan jumlah penempatan lulusan Dikkbangum khususnya Sespimen, PTIK, Sespimma, dan SIP ke Polda Kalimantan Timur dan Polda-polda penyangga IKN lainnya.
Selain itu, Polri juga akan menambahkan jumlah Penempatan Pertama (Patma) Pama lulusan Akpol, SIPSS, Bintara Polri ke Polda Kalimantan Timur dan Polda-polda penyangga IKN lainnya.
“Mutasi Perwira dan Bintara Polri yang berasal dari Kalimantan ke Polda Kaltim dan Polda-polda penyangga IKN lainnya,” tukasnya.