JCCNetwork.id – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa peristiwa dalam partainya yang tengah terjadi belakangan ini adalah masalah internal parpol berlambang beringin itu. Jadi tidak campur tangan dari pihak luar termasuk Presiden Joko Widodo.
“Jangan dikait-kaitkan dengan pihak lain diluar Partai Golkar. Apalagi dikaitkan dengan adanya campur tangan Presiden atau istana. Sama sekali tidak ada cawe-cawe dari istana terhadap Partai Golkar,” kata Bamsoet, dikutip.
Dia juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah menegaskan tidak ikut campur dalam gejolak yang terjadi di partai Golkar, dan menyatakan bahwa dinamika dan isu Munaslub tidak berkaitan dengan pemerintah.
“Kondisi partai Golkar saat ini masih baik-baik saja. Kalaupun ada gejolak di tubuh partai Golkar hal tersebut merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam tubuh partai politik,” tambahnya.
Ia menyoroti soal pentingnya mengikuti aturan yang berlaku terkait pelaksanaan Munaslub Partai Golkar. Namun, menggelar Munaslub bukanlah hal yang mudah.
Prosesnya melibatkan pleno dan Rapimnas dengan keterlibatan DPD I provinsi serta organisasi pendiri dan pendukung Partai Golkar untuk menentukan jadwal Munaslub guna memilih Ketua Umum definitif untuk sisa masa jabatan.
“Tidak mudah untuk menggelar Munaslub. Alasan diadakan Munaslub pun harus jelas. Semisal ketua umum berhalangan tetap, tidak dapat melaksanakan tugasnya karena tersangkut kasus hukum atau ditahan oleh penegak hukum. Sampai saat ini belum ada satupun DPD Tingkat 1 provinsi secara resmi mengajukan usulan Munaslub Golkar,” tegasnya.