JCCNetwork.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa Polri telah mengambil langkah serius untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 dari ancaman teror.
Mulai pendekatan lunak hingga tindakan tegas, Polri dan Densus 88 berupaya mencegah kelompok terafiliasi teror untuk memanfaatkan momen tersebut dan menciptakan konflik dengan memanipulasi isu SARA.
“Tentunya terus melakukan kegiatan mulai yang sifatnya soft approach sampai dengan hard approach yang saat ini kami ubah menjadi langkah-langkah yang sifatnya pencegahan dan mengamankan atau biasa disebut dengan preventive strike,” kata Sigit, Jumat (28/7/2023)
Bahkan lanjut Kapolri, strategi tersebut telah diaplikasikan dalam beragam kegiatan internasional. Contohnya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan KTT ASEAN yang baru-baru ini berlangsung di tanah air.
Pncegahan yang berhasil itu kemudian menjadi acuan penting dalam menghadapi tahun Pemilu mendatang.
“Dan tentunya seluruh anggota kita, didukung oleh Bapak Panglima TNI, terus waspada; khususnya di wilayah-wilayah menjadi basis dari kelompok-kelompok itu,” kata Sigit.