JCCNetwork.id- Mustopa mengaku sebagai wakil nabi dalam dalam surat yang ia tulis. Namun petani asal Lampung itu tidak bisa mengaji dan bukan ahli dalam bidang agama.
“Tidak bisa mengaji itu di buktikan dengan dia tidak berguru kepada orang tertentu atau ulama tertentu. Dia juga mengakui tidak ahli dalam bidang agama,” ujar Saksi Ahli Agama Islam dari Kementerian Agama, Husni, di Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).
Mustopa juga hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar. Tidak bisa mengoperasikan komputer. Bahkan untuk menyurati MUI, ada petugas rental yang membantunya.
Mutopa mengaku dua kali bertemu nabi Muhammad SAW. Juga mengaku bermimpi bertemu Rasulullah pada tahun 1982 saat mengalami sakit keras. Pertemuan kedua terjadi pada tahun 1992 silam.
“Ada juga kalimat dia bermimpi itu tapi tidak ketemu nabi tapi ketemu nabinya di alam nyata,” tutupnya.