JCCNetwork.id- Fenomena perempuan muda termakan iming-iming datang ke kota besar perlu jadi atensi. Hal itu guna mencegah mereka ke kota besar hanya untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT). Demikian kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
“Fenomena ini harus diantisipasi dengan baik, karena tidak sedikit dari mereka adalah perempuan-perempuan muda yang dibawa oleh PRT lainnya dengan iming-iming tertentu,” kata Bintang di Jakarta, dikutip Minggu (30/4/2023).
Menurut Bintang, fenomena perempuan muda termakan iming-iming datang ke kota besar ini akibat ajakan PRT lainnya. Terutama yang telah bekerja di kota besar. Jadi, pihaknya menyadari penting perlindungan bagi perempuan dan anak yang kerap menjadi objek perekrutan PRT. Biasanya juga meningkat pencari kerja sebagai PRT seiring dengan arus balik Lebaran.
Bintang mendorong keterlibatan berbagai pihak di daerah untuk turut serta mengedukasi calon pekerja perempuan. Hal itu guna mencegah mereka mencari pekerjaan melalui di luar jalur dan prosedur yang benar.
Sebab, saat ini belum ada kebijakan yang mengatur mengenai PRT maupun pengguna yang tidak melalui LPPRT. Adanya hanya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2015, namun berlaku bagi pekerja dan pengguna melalui Lembaga Penyalur PRT.
“Saya mendorong dan mengajak berbagai pihak untuk mengikuti prosedur yang benar dalam perekrutan PRT. Pastikan mereka mendapatkan jaminan perlindungan. Selain itu, di daerah-daerah penting kiranya kembali kita galakkan pelatihan wirausaha dan keterampilan untuk remaja perempuan. Agar mereka kelak dapat mandiri dan berwirausaha,” tutupnya.
