JCCNetwork.id – Parkir lama di bawah sinar matahari, ternyata bisa menyebabkan kendaraan terbakar. Apalagi jika kondisi kendaraan kurang terawat justru lebih tinggi risikonya. Kata pengamat otomotif sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.
“Saat terjemur di bawah panas terik di Indonesia, suhu di dalam kabin dan ruang mesin mobil dapat mencapai lebih dari 60 derajat Celsius. Bahkan bisa mencapai 70 derajat Celsius,” kata Yannes, melansir Antara, Minggu (30/4/2023).
Yannes menjelaskan, mobil bila memasuki usia tua dan kurang terawat dapat menyebabkan kerusakan regas pada sistem isolasi plastik kelistrikan. Terutama selang karet saluran bahan bakar, sehingga parkir lama, bisa meningkatkan risiko kebakaran.
“Suhu yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko kebocoran pada sistem bahan bakar atau minyak pelumas kendaraan,” jelasnya.
Yannes menambahkan, suhu panas yang tinggi bisa ikut mempercepat penguapan bahan bakar. Terutama jika tinggi seperti 60 derajat Celsius. Bahan bakar dalam tangki kendaraan dapat menguap dengan lebih cepat daripada pada suhu normal.
“Selain itu, penguapan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kebocoran pada sistem bahan bakar yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran pada kendaraan,” bebernya.
Tambahan informasi, saat ini ini beredar informasi mengenai sejumlah mobil hangus terbakar. Dugaan sementara akibat terpapar cuaca panas ekstrem yang tengah melanda sejumlah negara termasuk Indonesia.
