JCCNetwork.id- Rekaman video empat orang pria memegang senapan laras panjang dan berpidato viral di media sosial Twitter.
Dalam video itu tampak seorang pria menggunakan baju koko putih, jas sembari memegang senapan berpidato. Kemudian dua orang memegang senapan laras panjang dan satu orang membawa kitab Iqra.
Sosok pria yang membacakan pidato diketahui membaca potongan surat Al-Anfal ayat 60. Di akhir video yang berdurasi 48 detik itu, pria tersebut mengatakan kata-kata yang dinilai mengandung propaganda.
“Jadilah hamba yang membunuh bukan yang dibunuh. Perangi orang musyrik di manapun mereka berada. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Takbir,” ucap pria tersebut.
Netizen lantas ramai-ramai memeberikan kecaman keras atas rekaman video empat orang tersebut.
“Orang-orang seperti ini yang memperburuk stigma penyebutan takbir, yang membuat orang mengolok2 sebutan tersebut, kesakralan sebutan takbir itulah yang dulu membakar semangat masyarakat Indonesia untuk terbebas dari penjajahan,” kata netizen.
“Harusnya ada tindakan tegas dr aparat,, jgn cuma disuruh klarifikasi doank,” tegas netizen, Ngeri,” ujar netizen lain.