JCCNetwork.id- Warga adat Suku Balik, Kelurahan Sepaku Lama, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim menolak rencana penggusuran rumah di sekitar Sungai Sepaku, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Masyarakat menyampaikan penolakan lewat spanduk dan baliho dengan tulisan Masyarakat Adat Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Masyarakat Adat Balik Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Masyarakat Adat Balik Menolak Relokasi.
“Protes ini diikuti petinggi adat, pemuda dan perempuan,” kata Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Mareta Sari Selasa (14/3/2023).
Tak hanya itu, dia menerangkan pemasangan spanduk dan baliho itu merupakan respons tandingan terhadap pemasangan patok-patok dan pengukuran tanah secara sepihak oleh pihak pelaksana proyek.
Masyarakat menolak penggusuran situs-situs sejarah leluhur, kuburan atau tempat-tempat tertentu yang diyakini masyarakat adat sebagai situs adat Suku Balik turun-temurun. Mereka juga tidak mau direlokasi atau dipindahkan ke daerah lain oleh pemerintah.
Dapatkan Berita Update di Google Berita