JCCNetwork.id- Harga emas dunia mengalami gejolak tajam dan bergerak dalam tren ekstrem. Setelah sempat terbang hampir 3 persen pada perdagangan kemarin, kini logam mulia itu kembali ambruk lebih dari 1 persen hari ini, Rabu 7 Mei 2025.
Lonjakan harga emas sempat dipicu oleh sejumlah faktor global, termasuk pembelian besar-besaran oleh China serta memanasnya situasi geopolitik antara India dan Pakistan. Namun, kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve Amerika Serikat membuat harga emas kembali melemah.
Sikap wait and see pelaku pasar terhadap keputusan The Fed menciptakan ketidakpastian yang berdampak langsung pada pergerakan emas.
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas masih mencatatkan kenaikan. Tiga produsen emas utama di Indonesia mencatatkan penyesuaian harga ke arah positif.
Emas Antam hari ini naik dari Rp1.982.000 menjadi Rp2.009.000 per gram. Emas Galeri 24 juga mengalami kenaikan dari Rp1.901.000 menjadi Rp1.928.000 per gram. Sedangkan emas UBS meningkat dari Rp1.937.000 menjadi Rp1.958.000 per gram.