JCCNetwork.id- Meski Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan belum ada rencana menambah pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday Juni 2025, sinyal pergerakan federasi untuk menambah amunisi tetap terbaca. Lima nama pemain diaspora kini mencuat sebagai kandidat kuat naturalisasi untuk memperkuat skuad Merah Putih menghadapi Timnas China.
Laga kontra China yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun depan membuka cukup ruang waktu bagi PSSI untuk merampungkan proses naturalisasi. Dari lima nama yang muncul, terdapat satu pemain yang telah lama menjadi incaran federasi. Berikut adalah profil lima pemain yang berpotensi memperkuat Garuda:
1. Kayne van Oevelen
Penjaga gawang berusia 21 tahun ini saat ini membela FC Volendam di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda. Van Oevelen disebut-sebut masuk radar klub besar seperti PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang lahir di era Hindia Belanda.
2. Dean Zandbergen
Striker VVV-Venlo ini tengah menjalani musim yang impresif di divisi dua Liga Belanda. Pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku telah menjalin komunikasi dengan perwakilan PSSI di Belanda, seperti yang diungkapkan dalam perbincangannya dengan Yussa Nugraha. Proses pendekatan yang telah berjalan ini memberi sinyal kuat peluang naturalisasi Zandbergen.
3. Tristan Gooijer
Bek muda Ajax Amsterdam ini menyatakan sedang mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, sebuah pernyataan yang dianggap sebagai sinyal ketertarikan untuk membela skuad Merah Putih. Meski baru berusia 20 tahun, Gooijer dipandang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di lini belakang dan saat ini tengah fokus merebut tempat utama di klubnya.
4. Miliano Jonathans
Nama Jonathans sudah dikenal publik pecinta sepak bola nasional sebagai target lama PSSI. Pemain FC Utrecht ini memiliki darah Indonesia dari ayahnya. Ayah Jonathans bahkan diketahui telah melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan pihak federasi. Isyarat ini kembali membuka peluang naturalisasi pemain berusia 21 tahun tersebut.
5. Pascal Struijk
Bek Leeds United ini telah menjadi perbincangan sejak beberapa tahun lalu. Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi soal ketertarikannya membela Timnas Indonesia, Struijk tetap dianggap sebagai opsi potensial. Mengingat persaingan yang ketat di Timnas Belanda, peluang untuk memperkuat Indonesia tetap terbuka.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari PSSI mengenai siapa saja yang akan diprioritaskan untuk proses naturalisasi jelang laga kontra China. Namun, lima nama tersebut menjadi bukti keseriusan federasi dalam memperkuat komposisi skuad Garuda dengan talenta diaspora.
Jika proses berjalan sesuai harapan, maka Timnas Indonesia berpeluang tampil dengan kekuatan baru pada pertandingan internasional mendatang, yang bisa menjadi penentu langkah mereka di panggung Asia.