JCCNetwork.id– Kunjungan Didit Hediprasetyo, putra tunggal Presiden Prabowo Subianto, ke kediaman Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan publik. Langkah ini dinilai bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan bagian dari strategi komunikasi politik istana dalam menjaga keseimbangan kekuatan antara Teuku Umar dan Solo.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Didit memiliki peran penting dalam membangun komunikasi politik Prabowo dengan berbagai elit. Sebagai figur yang merepresentasikan visi politik sang ayah, safari politik Didit ke Jokowi dan Megawati diyakini sebagai bentuk diplomasi untuk memastikan stabilitas hubungan politik.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, melihat kunjungan ini sebagai indikasi hubungan mesra antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dalam membangun bangsa. Ini menegaskan bahwa meskipun berada di posisi yang berbeda dalam pemerintahan, kedua partai tetap menjaga komunikasi dan kerja sama.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, yang menyebut bahwa keberadaan Didit dalam percaturan politik saat ini memiliki makna strategis. Kedekatannya dengan keluarga Megawati bisa menjadi kunci dalam menjaga dinamika politik nasional tetap stabil.