JCCNetwork.Id – Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, meresmikan pembukaan 12 Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (SLBKL) di setiap kecamatan. Peresmian ini dilakukan setelah sebelumnya hanya terdapat satu sekolah lansia di Kecamatan Cibodas yang diresmikan pada Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam acara peresmian SLBKL di Kecamatan Karawaci, Rabu (12/2), menegaskan bahwa program pendidikan non-formal ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan lansia. Menurutnya, sekolah lansia ini tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan, tetapi juga membangun lingkungan sosial yang mendukung kesehatan dan kemandirian para lansia.
“Program ini tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan baru, tetapi juga membangun lingkungan sosial yang mendukung kesejahteraan lansia,” kata Pj Wali kota Nurdin saat meresmikan SLBKL Kecamatan Karawaci di Griya Harmoni Warga (GHW) RW 05 Kelurahan Nusa Jaya, Rabu.
Data Pemerintah Kota Tangerang mencatat sebanyak 98.914 warga telah memasuki usia lanjut. Untuk itu, Pemkot Tangerang memberikan perhatian khusus agar mereka tetap aktif dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
“Di Kota Tangerang ada 98.914 penduduk yang memasuki usia lanjut. Untuk itu, Pemkot memberikan perhatian khusus kepada para lansia ini agar terus dapat menghadapi berbagai tantangan. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga membangun kebersamaan, semangat, dan kemandirian bagi para lansia khususnya di Kota Tangerang,” katanya.
Dalam program SLBKL, terdapat tiga level pembelajaran yang disusun untuk meningkatkan kapasitas dan peran lansia dalam masyarakat.
Level Standar Satu: Lansia diharapkan dapat menjadi pribadi yang tangguh dan menemukan kebahagiaan dalam dirinya.
Level Standar Dua: Lansia mampu mempertahankan kebahagiaan serta menjadi individu yang bermanfaat bagi keluarga.
Level Standar Tiga: Lansia diharapkan bisa menjadi duta lansia dan teladan bagi masyarakat sekitar.
“Level Standar ketiga yakni mampu menjadi duta lansia dan teladan bagi masyarakat,” katanya.
Ketua Kelas Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru, Karta, menyambut baik program ini. Menurutnya, program ini memberikan ruang bagi lansia untuk tetap aktif dan menjalani aktivitas yang bermanfaat.
“Kami semua sangat bersemangat menyambut jalannya program baru ini bisa dilihat dari antusias teman-teman semua,” katanya
Sementara itu, Kepala Sekolah Lansia Tunas Harapan Karawaci Baru, Dindin Aminuddin, berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan fisik, kesehatan mental, serta kualitas hidup lansia di Kota Tangerang.
“Kami akan menjalankan program ini selama dua kali pertemuan setiap bulan sampai dengan sepuluh pertemuan ke depannya. Diharapkan antusiasme para lansia menyambut program baru ini dapat terus terjaga, sekaligus bisa dikembangkan secara lebih luas di berbagai wilayah lainnya,” katanya.
Dengan adanya SLBKL di setiap kecamatan, Pemerintah Kota Tangerang berharap para lansia dapat terus berkarya, bersosialisasi, dan menjadi bagian aktif dalam masyarakat.