JCCNetwork.id- Coretan dinding bertuliskan “Adili Jokowi” kembali bermunculan di berbagai sudut Jakarta dan Medan, Sumatera Utara. Fenomena ini pun memicu spekulasi politik, terutama setelah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai finalis dalam daftar tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa hal ini tak bisa dilepaskan dari dugaan intervensi Jokowi dalam Pemilu 2024, yang hingga kini masih menjadi perbincangan panas.
Senada dengan Dedi, Pengamat politik Universitas Sumatera Utara, Indra Fauzan, juga melihat coretan itu sebagai bagian dari ekspresi sosial. Menurutnya, tulisan tersebut tak bisa dipisahkan dari masuknya nama Jokowi dalam daftar presiden terkorup versi OCCRP.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Jokowi terkait maraknya coretan tersebut. Namun, fenomena ini semakin menguatkan dugaan bahwa warisan politik Jokowi akan terus menjadi perdebatan panas di tengah masyarakat.