JCCNetwork.id – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengingatkan pentingnya penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memastikan pengamanan Pilkada 2024 berjalan lancar dan aman.
Teguh menyampaikan hal tersebut dalam apel gabungan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024), yang turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Dalam kesempatan itu, Teguh menekankan perlunya pengawasan yang transparan dan adil guna menjaga ketertiban selama proses pemilihan.
“Saya ingin menekankan hal penting yang perlu menjadi perhatian kita bersama untuk penguatan sinergi antara jajaran TNI/Polri dan Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pengawasan dan transparansi yang adil,” katanya.
Teguh mengingatkan bahwa selain pengamanan fisik, Forkominda DKI Jakarta juga bertanggung jawab dalam memastikan pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat berlangsung secara tertib.
Sebanyak 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan diturunkan untuk menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel Polri dalam menghadapi setiap situasi.
“Karena hal tersebut dapat menciptakan suasana yang damai demi kelancaran pilkada serentak untuk menghasilkan pemimpin Jakarta yang amanah bagi warga Jakarta,” kata Teguh.
Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi agar proses Pilkada berjalan tanpa gangguan.
Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menegaskan komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah DKI Jakarta selama Pilkada.
“Di lapangan kita harus tetap (bertugas) dengan penuh rasa tanggung jawab. Jagalah sifat humanis dan profesional guna menciptakan keselamatan masyarakat maupun personel yang bertugas,” katanya.
Kesiapsiagaan gabungan TNI-Polri serta partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga kelancaran Pilkada 2024 demi menghasilkan pemimpin Jakarta yang amanah.
“Sehingga proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS dapat berjalan dengan aman dan terkendali,” katanya.
“Nanti kehadiran kita (TNI) sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik menjelang maupun saat pemilu,” katanya.
“Jagalah sikap humanis pada saat bertugas dengan para tokoh masyarakat,” kata Rafael.