Kawanan Gajah Liar Rusak 15 Rumah dan Jarah Beras Warga di Tanggamus

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Kawanan gajah liar kembali meresahkan warga Kabupaten Tanggamus, Lampung, setelah menyerbu permukiman di Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, pada Jumat (15/11/2024) dini hari. Insiden ini mengakibatkan kerusakan belasan rumah semi permanen dan persediaan beras warga turut habis “dijarah” kawanan gajah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Umi Fadillah, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup signifikan.

- Advertisement -

Dari keterangan yang dihimpun Polsek Wonosobo, kawanan gajah liar itu tidak hanya merusak 15 rumah semi permanen di lokasi.

“Gajah-gajah ini juga mengonsumsi persediaan beras warga. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Umi saat dihubungi, Sabtu (16/11/2024).

Umi menjelaskan, lokasi permukiman warga yang terdampak berada di perbatasan Kabupaten Tanggamus dengan Kabupaten Lampung Barat, tepatnya di Kawasan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kota Agung. Kawasan tersebut dikenal sebagai habitat alami gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis).

- Advertisement -

Menurut keterangan warga, kawanan gajah sering melintasi area tersebut tanpa menimbulkan kerusakan. Namun, kali ini situasinya berbeda.

Dari video yang beredar, tampak belasan rumah semi permanen mengalami kerusakan berat. Dinding dan atap rumah terlihat ambruk akibat diterjang kawanan gajah liar. Selain itu, kerugian warga bertambah dengan rusaknya kendaraan pribadi dan habisnya persediaan makanan.

Warga setempat yang telah terbiasa hidup berdampingan dengan satwa liar kini dihadapkan pada tantangan baru. Menurut mereka, perilaku gajah liar yang lebih agresif ini kemungkinan disebabkan oleh berkurangnya sumber makanan di habitat alami mereka.

Pihak Kepolisian Daerah Lampung bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat untuk menangani insiden ini.

Meski belum ada kepastian soal langkah pemindahan kawanan gajah ke lokasi yang lebih aman, pihak berwenang menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara konservasi satwa liar dan keselamatan manusia. Hingga saat ini, proses pendataan kerugian materiil masih berlangsung.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

DPR Desak Tindakan Tegas atas Serangan KKB

JCCNetwork.id- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penyerangan terhadap tenaga pendidik di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Akibat serangan tersebut, satu orang...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER