Jari 98 Usul Bentuk Lembaga Komite Penyelamat NKRI Buat Atasi Gelandangan Politik di Indonesia

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Di tengah hiruk-pikuk politik Indonesia yang semakin memanas, muncul sebuah gagasan yang patut dicermati, yakni pembentukan Komite Penyelamat NKRI usulan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98, Willy Prakarsa.

Lembaga ini diusulkan sebagai wadah kredibel untuk melakukan pengawasan sosial yang sehat, memberikan kritik konstruktif, dan menawarkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

- Advertisement -

“Kenapa harus ada Komite Penyelamat NKRI karena sekarang ini marak sekali gelandangan politik yang sering kali Sukanya mengorek-ngorek masa lalu. Padahal orang pada pengennya lupain masa lalu dan terus menatap kedepan untuk jemput masa depan yang lebih baik,” kata Willy Prakarsa.

Gelandangan politik seperti ini, lanjut Willy, seperti yang sering diwakili oleh barisan sakit hati yang dipelopori Amien Rais dan kawan-kawan, tidak jarang menggunakan kritik sebagai tameng untuk menyuarakan ketidakpuasan pribadi.

“Kritik seolah-olah mewakili suara rakyat, padahal sakit hati. Ini menandakan perlunya sebuah lembaga yang tidak hanya mengkritik, tetapi juga menawarkan solusi yang dapat diterima dan diimplementasikan oleh pemerintah,” tandas Willy Prakarsa yang juga aktivis senior tersebut.

- Advertisement -

Willy Prakarsa, sekaligus Dewan Pembina Jaringan Bersama Rakyat Indonesia untuk Gibran (JABRIG) ini, menekankan pentingnya Komite Penyelamat NKRI untuk berperan sebagai pengawal keutuhan negara dan sebagai agen perubahan.

Ia mengusulkan agar komite ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga menjadi penggerak dalam menciptakan peluang kerja bagi masyarakat.

Salah satu usulan konkret yang diangkat adalah pemanfaatan lahan bekas penambangan timah di Bangka Belitung. Lahan yang kini gundul dapat dialihfungsikan menjadi lokasi pengolahan sampah yang tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi limbah, tetapi juga menghasilkan material pembangunan.

Dengan adanya Komite Penyelamat NKRI, diharapkan aliansi-aliansi yang kredibel dapat bersatu dan bergerak bersama. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa kritik yang disampaikan bukanlah hasil dari sakit hati, melainkan merupakan suara rakyat yang berlandaskan pada solusi yang konstruktif.

“Komite ini menjadi ruang bagi berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, jauh dari pertikaian politik yang tidak berujung,” tandasnya.

Willy menambahkan, dengan langkah ini, ia berharap agar dinamika politik di Indonesia tidak hanya diwarnai dengan konflik, tetapi juga dengan sinergi yang dapat membawa perubahan positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Jadi kalau kritik yang membangun dan beri juga solusi yang inovatif bukan sakit hati. Jadi kuncinya Komite Penyelamat NKRI bisa menjadi jembatan untuk menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Puan Kunci Dukungan PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran

JCCNetwork.id- Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey, menegaskan bahwa partainya siap mendukung pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto sebagai presiden...

BERITA TERBARU

EKONOMI