JCCNetwork.id- Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kampung Rancamulya, Desa Pasir Sedang, Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten. Lima petani tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk pada Kamis siang (26/9). Sambaran petir tersebut merenggut nyawa empat orang di tempat, sementara satu petani lainnya berhasil selamat meski mengalami luka serius.
Insiden ini terjadi ketika delapan orang petani hendak mencari tempat berteduh setelah melihat tanda-tanda cuaca buruk. Hujan deras yang disertai petir diperkirakan akan segera turun, sehingga para petani memutuskan berlindung di dalam sebuah gubuk di tengah ladang. Namun nahas, sambaran petir menghantam gubuk tersebut dan menyebabkan lima orang kehilangan kesadaran.
Dari lima korban yang terkena sambaran langsung, empat di antaranya meninggal seketika akibat luka bakar yang cukup parah. Mereka adalah Kurdiansyah (29), Suhaman (26), Nabin Andresa (16), dan Irfan Hermawan (20). Keempat korban yang masih berusia muda ini mengalami luka gosong di sekujur tubuh, terutama di bagian kepala dan dada. Sementara itu, satu korban selamat yang belum diungkap identitasnya kini dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Kepolisian setempat, yang tiba di lokasi kejadian sesaat setelah insiden, turut menyelidiki penyebab pasti sambaran petir tersebut. Mereka juga menghimbau masyarakat agar tidak berlindung di bawah pohon atau bangunan sederhana saat cuaca buruk melanda.
Setelah melalui proses identifikasi dan visum, jenazah keempat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dilakukan di pemakaman umum desa setempat. Usai dishalatkan, mereka dimakamkan secara berdampingan, tak jauh dari rumah kediaman masing-masing.