JCCNetwork.id- Andini Cahyadewi Aklis berhasil mengukir sejarah bagi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan meraih medali emas pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Emas tersebut diraih melalui kemenangan di laga final kelas A +44 s/d 50 kg putri cabang pencak silat, yang digelar di GOR Veteran, Medan, pada Jumat.
Andini menaklukkan pesilat asal Jakarta, Suci Wulandari, dengan skor tipis 31-29 dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Sejak awal pertandingan, kedua pesilat saling melancarkan serangan, disaksikan ratusan pendukung di arena.
Dalam catatan pertandingan, Suci berhasil unggul dari segi pukulan, dengan total 12 kali, sedangkan Andini hanya mencatatkan delapan pukulan.
Namun, Andini berhasil menutupi ketertinggalan tersebut dengan keunggulan di sisi tendangan, mencetak skor 7-4, serta menang dalam aspek jatuhan dengan angka 4-3.
Selain itu, Andini lebih disiplin dalam laga ini, hanya mendapatkan satu peringatan verbal (verbal warning), sementara Suci mendapatkan dua.
Keputusan juri akhirnya mengukuhkan kemenangan Andini, sekaligus menambah koleksi medali bagi kontingen NTT.
Ini menjadi medali emas pertama yang diraih NTT dari cabang pencak silat di PON 2024.
Sebelum laga final tersebut, NTT telah mengumpulkan enam medali, terdiri dari dua medali perak dan empat perunggu, berdasarkan data sementara yang dirilis Panitia Besar PON Aceh-Sumut 2024 Wilayah Sumatera Utara pada Jumat pagi.
Pertandingan cabang pencak silat di PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung dari 9 hingga 13 September, dengan mempertandingkan 22 nomor yang diikuti oleh 264 atlet dari 32 provinsi di seluruh Indonesia.