Dua Bulan Dilanda Kekeringan, Warga Cilegon Berjuang Keras Demi Mendapatkan Setetes Air

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id- Pada dua bulan terakhir ini, masyarakat Gunung Penawen di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, menghadapi situasi krisis air bersih yang semakin parah akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Sungai-sungai yang dulu menjadi sumber kehidupan kini kering kerontang, meninggalkan tanah retak yang tandus, adapun mata air yang biasa diandalkan tak kunjung mengalir.

- Advertisement -

Seorang warga bernama Jemiah dan warga lainnya terpaksa harus berjalan kaki sejauh 500 meter hingga sampai lebih dari satu kilometer melalui hutan hanya demi mendapatkan sisa-sisa air yang masih bisa ditemukan. Mereka bergantung pada resapan air dari tanaman liar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sudah dua bulan kami kesulitan dapat air. Kalau untuk kebutuhan sehari-hari ya dicukup-cukupin saja,” ujar Jemiah, Sabtu (7/9/2024).

Untuk mendapatkan satu galon air, warga harus menunggu berjam-jam di tengah hutan, berharap air menetes perlahan dari sumber yang hampir kering. Ironisnya, air yang didapat sering kali keruh, namun tetap digunakan untuk keperluan mencuci, memasak, mandi, bahkan minum karena tak ada pilihan lain.

- Advertisement -

Sumantri, warga lainnya, mengisahkan betapa sulitnya kehidupan mereka dalam mencari air.

“Kami bisa sampai malam di sini. Kadang mulai setelah maghrib, baru bisa dapat air sekitar jam dua pagi,” katanya.

Kondisi semakin diperparah dengan lambannya respons pemerintah setempat. Sampai kini, distribusi air bersih belum mencapai wilayah mereka, memaksa warga untuk terus bertahan dengan sumber air yang sangat terbatas.

Camat Pulomerak, Ade Heru Sanjaya, menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan industri di kawasan Merak untuk mendistribusikan air bersih.

Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah daerah telah merancang program pipanisasi untuk mengatasi kekurangan air yang berkepanjangan ini.

 

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang, Korban Alami Luka Tusuk Serius

JCCNetwork.id- Sopir taksi online bernama Pudjiono (49) asal Jalan Keputran Panjunan, Surabaya, mengalami pembegalan oleh penumpangnya sendiri di kawasan Grha Gunung Anyar Tambak, Surabaya,...

BERITA TERBARU

EKONOMI