JCCNetwork.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menekankan bahwa anggaran makan bergizi gratis per porsi akan di sesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing.
“Menentukan harga per porsinya adalah para ahli gizi, sebab beda provinsi beda pula harga, biaya dan sebagainya. Jadi disesuaikan dengan kemampuan daerah seperti apa,” kata Zulhas dalam keterangannya yang di kutip, JCCNetwork.id, Sabtu (3/8/2024).
Adapun untuk keseluruhan biaya program ini untuk tahun depan masuk rancangan anggaran APBN 2025 senilai Rp71 triliun.
“(APBN 2025 untuk Makan Bergizi Gratis) sudah di tetapkan yaitu sebesar Rp71 triliun,” ungkapnya.
Selain anggarannya, Zulhas juga memastikan jenis makanan per porsinya pun juga akan di sesuaikan dengan kemampuan daerah.
Meski begitu, ia tekankan bahwa yang penting makanan yang akan di berikan harus mencukupi gizi anak.
“Mereka (ahli gizi) juga yang merumuskan haranya. Kami hanya memberikan saran saja, yang penting harus mencukupi gizi anak, di mana harus ada telurnya, ikan, dan buah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah gencar melakukan sosialisasi program tersebut di berbagai daerah.
“Untuk di Lampung dan berbagai daerah ini dalam tahap sosialisasi terlebih dahulu untuk program makan bergizi gratis,” tuturnya.