JCCNetwork.id – Pada perdagangan Selasa (23/07/2024), kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan setelah Presiden AS, Joe Biden mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi dalam Pemilu 2024.
Pada pembukaan pasar pagi, rupiah menguat 23 poin atau 0,14 persen, menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.220 per dolar AS.
Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, keputusan Biden untuk tidak mencalonkan diri dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat memicu ketidakpastian baru terkait hasil pemilu AS mendatang.
Sementara itu, Donald Trump masih menjadi kandidat utama dari Partai Republik.
“Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa tidak akan mencalonkan diri kembali dan mendukung Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat. Sementara Donald Trump tetap menjadi calon terdepan dalam pemilihan presiden,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta.
Di sisi lain, People’s Bank of China (PBoC) mengumumkan penurunan suku bunga acuan 1 tahun dan 5 tahun sebesar 10 basis poin.
Masing-masing menjadi 3,35 persen dan 3,85 persen, yang diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran investor tentang pemulihan ekonomi Tiongkok.