JCCNetwork.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan kemajuan signifikan dalam pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat. Dengan progres mencapai 95%, Bandara tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2024.
“Progres bangunan mencapai 95 persen, hanya tinggal penyelesaian interior. Untuk runway sepanjang 1.400 meter sudah 100 persen selesai. Namun, ada perpanjangan menjadi 2.000 meter yang akan selesai dalam 1 sampai 2 bulan sehingga yang tadinya hanya bisa didarati pesawat ATR, nanti pesawat Airbus A320 sudah bisa mendarat disini,” kata Menhub dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan badan usaha dengan dukungan corporate social responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang.
“Banyak putra-putra Singkawang menjadi donatur untuk mengembangkan bandara ini, termasuk perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter,” tutur Menhub.
Menhub menyampaikan apresiasi kepada donatur lokal yang turut serta dalam pengembangan bandara ini, menggambarkan kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah.
“Dengan keterbatasan APBN, pemerintah membutuhkan dukungan dari swasta untuk membangun infrastruktur transportasi. Pembangunan Bandara Singkawang dapat menjadi contoh yang baik dari kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan swasta,” ucapnya.
Menhub juga menekankan bahwa pembangunan Bandara Singkawang bukan hanya tentang infrastruktur transportasi, tetapi juga tentang meningkatkan konektivitas, potensi pariwisata, menciptakan lapangan pekerjaan, membuka peluang usaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
Pembangunan Bandara Singkawang, yang dimulai pada 2019 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024, mencerminkan upaya bersama untuk memajukan sektor transportasi dan mendukung pertumbuhan wilayah setempat.