JCCNetwork.id – Antisipasi menjelang debat kedua calon wakil presiden (cawapres) semakin memanas, dengan puncaknya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu, 21 Januari 2024.
Debat kali ini memfokuskan perbincangan pada isu-isu klaster pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Debat berdurasi 120 menit ini, yang merupakan debat keempat dalam rangkaian Pemilihan Presiden 2024, menimbulkan ekspektasi tinggi dari masyarakat.
Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro, menyatakan bahwa tema yang diusung sangat menarik perhatian publik.
“Tema yang dimaksud sangat menarik perhatian publik. Saya berkeyakinan Gibran mampu menjabarkan pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Yang harus diwaspadai, cawapres 1 dan 3 akan mengajukan pertanyaan jebakan,” ungkap Norman.
Ia juga menekankan bahwa Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, diharapkan mampu menjawab pertanyaan dengan baik, menghadapi potensi pertanyaan jebakan dari lawan-lawannya.
“Debat cawapres nanti akan terjadi tarik menarik, mencari kelemahan bahkan mungkin perdebatan nanti di luar konteks pembahasan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Norman berharap agar debat kali ini memberikan pandangan lebih jelas mengenai program-program realistis dari Gibran.
“Masyarakat banyak menunggu program-program yang realistis, program keberpihakan kepada rakyat kecil dan gagasan atau ide-ide segar di luar dugaan kita semua,” ujarnya.
Selain itu, dia berharap debat cawapres kali ini semakin menaikkan kepercayaan masyarakat untuk menjadikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024.
“Debat cawapres kali ini akan semakin seru dan diharapkan hasil debat cawapres akan menaikan kepercayaan rakyat Indonesia kepada Prabowo-Gibran untuk meraih 52 persen dukungan dan menang satu putaran akan terwujud,” tuturnya.
Dalam menghadapi gejolak politik, Norman meminta pendukung Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi.
“Semoga pendukung dan relawan 02 tidak terpancing terhadap pendukung paslon lain untuk memancing kegaduhan. Balaslah dengan senyuman dan joget gemoy. Apa yang sudah diraih dari hasil survei jangan kita cederai dan wajib dijaga dengan suasana kondusif,” ucap Norman.