JCCNetwork.id- Usai Hari Raya Idul Fitri, masyarakat di sejumlah daerah merayakan Lebaran Ketupat. Salah satunya warga Jl. H. Muala RT 001/012, Palmerah, Jakarta Barat. Mereka menjalankan tradisi Lebaran Ketupat setelah menyelesaikan puasa Syawal sesuai sunah Nabi Muhammad.
“Jarang-jarang dan langka ada Lebaran Ketupat di Jakarta, kecuali di Jawa,” kata Ustad Abdul Malik Hamzah kepada JCCNetwork.id, Sabtu (29/4/2023).
Ustad Malik, yang juga Ketua RT 001/012, Kelurahan Palmerah itu, mengatakan Lebaran Ketupat merupakan hari raya bagi yang menjalankan puasa di bulan Syawal. Selain itu, tujuan dari Lebaran Ketupat bisa dimaknai sebagai simbol kebersamaan. Yakni, mempererat tali silaturrahim dan saling maaf memaafkan.
“Momen yang langka di Jakarta. Kami mempersiapkan acara semuanya ini hanya dalam hitungan 4 hari,” ucap Ustad Malik.
Pada kesempatan ini bertindak sebagai tausyiahnya adalah Drs. KH. Haitami M Nuh. LC. Hadir Lurah Palmerah, RW, LMK, FKDM dan sejumlah tokoh masyarakat. Acara berlangsung dengan penuh keakraban. Iringan Dewo Keyboard, Qori Internasional Ustaz Khoirul Fajri, palang pintu dan Tim Qasidah, juga membuat Lebaran ketupat di rumah Ustad Malik tersbut berlangsung nikmat.