Hasil Survei Laboratorium Psikologi Politik UI, Polarisasi Fakta Terjadi

BACA JUGA

OLAHRAGA

TECHNOLOGY

HIBURAN

JCCNetwork.id – Hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), menunjukkan masyarakat terpolarisasi menjadi 2 kelompok, yakni kluster 1 yang pro pemerintah dan kluster 2 kontra atau anti terhadap asing.

Guru Besar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan,  kluster 2 merupakan kelompok dalam ideologi politik dimensi keagamaan. Mereka meyakini pemimpin harus seiman atau seagama, kebijakan publik berlandaskan agama, hingga sanksi punitif terhadap penista agama, perda syariah mendapat endorsement yang tinggi.

- Advertisement -

“Klaster 2 ini juga lebih percaya pada teori konspiratif bahwa pemerintah adalah konspirasi dari kekuatan asing dan “aseng”. Kluster ini menyatakan ketidakpuasan terhadap kebijakan dan hasil yang dicapai pemerintah,” ujar Hamdi.

Lalu tampak kedua kluster ini cenderung mengembangkan emosi negatif kepada kelompok di luar kelompok yang tidak sealiran dalam konteks dukungan selama pilpres 2019.

Meski demikian, lanjut Hamdi, survei yang dilakukan ini tidak menemukan implikasi negatif dari pengkutuban ini dalam perilaku sosial yang berkekerasan, dan atau perilaku segregasi sosial yang yang lebih serius.

- Advertisement -

“Implikasi lebih kearah sentimen negatif (afeksi). Namun tentu kehati-hatian tetap diperlukan supaya implikasi tidak berkembang kearah yang lebih serius,” tutupnya.

- Advertisement -

BACA LAINNYA

Pemerintahan Prabowo-Gibran di Tengah Pujian dan Tantangan Berat

JCCNetwork.id- Rakyat Indonesia kini tengah menikmati periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang penuh pujian atas berbagai gebrakan programnya. Dengan tingkat kepuasan publik mencapai angka...

BERITA TERBARU

EKONOMI

TERPOPULER