JCCNetwork.id- Masayarakat dunia mengecam keras Melbourne Fashion Festival (MFF), pasalnya desainer busana asal Australia diduga menggunakan lafaz Allah di koleksi busana tranparan alis tembus pandang.
Tampak mereka menampilkan teks Arab untuk “Allah” pada dua pakaiannya. Selain itu, juga tampak penutup kepala dikenakan oleh salah satu model memperlihatkan desainnya menyerupai hijab. Bahan potongan busana itu sendiri tampak transparant.
Kemudian, melansir news.com.au, MFF pun menyampaikan permintaan maaf setelah merek NOT A MAN’S DREAM banyak menuai kecaman dari masyarakat dunia.
“Kami memahami karya-karya tertentu yang ditampilkan sebagai bagian dari Closing Runway (Sabtu) malam telah menyebabkan kemarahan bagi beberapa anggota komunitas kami,” kata festival tersebut dalam permintaan maafnya. “Festival tidak bermaksud tidak menghormati siapa pun dan kami mohon maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan.”
Pernyataan tersebut, yang diunggah ke akun Instagram MFF, selanjutnya menyatakan telah menghubungi desainer merek Samantha Saint James yang setuju untuk menghapus konten yang menampilkan koleksi busana tersebut dari kanal media sosial mereka.