JCCNetwork.id – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyinggung soal pesan moral dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Menurutnya, salah satu pesan moral tereebut yakni larangan keras penyebaran hoaks.
“Salah satunya, larangan keras menyebarkan hoaks dan fitnah. Bahkan di saat terjadi perang ideologi sekali pun,” kata Basarah dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).
Ia menjelaskan, kala itu Nabi Muhammad SAW dituduh berbohong mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril. Mela⅚lui peristiwa Mi’raj, Allah SWT pun membuktikan pertemuan fisik antara Nabi Muhammad SAW dengan Jibril di Sidratulmuntaha.
“Periode penyebaran Islam di Mekkah bisa diibaratkan sebagai perang ideologi antara politeisme melawan monoteisme. Pada saat itu, terjadilah kontestasi dan perang urat syaraf, tapi nabi memberi teladan mulia bahwa beliau tidak pernah menyebarkan hoaks demi memenangkan pertempuran,” terang dia.
Adapun penjelasan pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan malaikat Jibril, juga dijelaskan dalam surat An-Najm ayat 13.
Untuk itu, dirinya pun mengajak semua pihak tidak menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj hanya sebagai seremoni tahunan belaka. Namun menjadikannya sebagai teladan berharga dalam berbangsa dan bernegara. Terlebih, Indonesia segera menggelar pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.
“Setiap warga tentu ingin mengunggulkan pilihannya dalam pemilu mendatang. Mari, jangan menyebar hoaks dan fitnah hanya untuk memenangkan kontestasi. Nabi Muhammad sudah mengajarkan akhlak yang baik, tidak pernah menyebarkan hoaks, bahkan saat kontestasi ideologi sedang berlangsung sekali pun,” tegasnya.