JCCNetwork.id- Kasus HIV/AIDS di Kota Depok terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, menjadi tantangan serius bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dalam upaya menekan angka penyebaran dan menangani para penyintas. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinkes Kota Depok, pada tahun 2024 ditemukan 405 kasus baru HIV/AIDS.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, dalam keterangannya pada Ahad (16/03/2025), menyebut bahwa tren penularan HIV/AIDS di kota ini mengalami fluktuasi sejak tahun 2018. Data mencatat bahwa pada 2018 jumlah penyintas HIV sebanyak 220 orang, meningkat menjadi 247 orang pada 2019. Namun, pada 2020 angka tersebut turun menjadi 193 kasus, sebelum kembali naik menjadi 199 kasus pada 2021. Tahun 2022 mencatat lonjakan signifikan dengan 327 kasus, dan angka ini terus bertambah hingga mencapai 435 kasus pada 2023.
“Angka penularan HIV/AIDS di Kota Depok sejak 2018 hingga 2024 grafiknya mengalami naik turun,” ungkap Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati dalam keterangan yang diterima, Ahad (16/03/2025).
Menurut Mary, tingginya angka penularan ini menjadi tantangan besar bagi Dinkes Kota Depok untuk mencapai target “Three Zero” pada tahun 2030. Program tersebut menargetkan tidak adanya penularan baru, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap para penyintas.
Dari total 52 ribu orang yang telah menjalani tes HIV/AIDS di Kota Depok, 405 orang di antaranya dinyatakan positif.
“Ini kan penambahan kasus baru, tapi yang sudah teridentifikasi positif dan sedang diobati,” terang Mary.
Dinkes Kota Depok terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran HIV/AIDS, termasuk dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan program pencegahan. Selain itu, akses terhadap tes HIV dan pengobatan bagi para penyintas juga terus diperluas guna memastikan mereka mendapatkan penanganan yang optimal.
Dengan angka penyebaran yang masih tinggi, Dinkes Kota Depok mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Langkah pencegahan dan edukasi menjadi kunci utama dalam menekan laju penyebaran HIV/AIDS di Kota Depok.